inesya maulidya putri
Tuesday, May 5, 2015
Sunday, May 3, 2015
AKUNTANSI INTERNASIONAL BAB 4-6
BAB
4 Akuntansi Komparatif: Amerika dan Asia
Amerika Serikat dan
Jepang memiliki tingkat perkembangan ekonomi yang tinggi, kedua negara tersebut
merupakan pendiri Komite Standar Akuntansi Internasional (International Accounting Standards Committee) sekarang menjadi
Dewan Standar Akuntansi Internasional (IASB – International Accounting
Standards Boards), kedua lembaga pengatur standar tersebut memiliki komitmen
untuk memusatkan prinsip akuntansi umum berlaku nasional (GAAP – national generally accepted accounting
principles) dengan Standar Laporan Keuangan Internasional (IFRS).
Perbaikan sistem free
market (pasar bebas) yang terjadi pada tahun 1990-an banyak terdapat di
Amerika Latin. Pada tahun 1994 North
American Free Trade Agreement (NAFTA) (Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika
Utara) menciptakan minat baru yang besar pada Akuntansi Meksiko di Kanada,
Amerika Serikat, dan negara lainnya. Akuntansi di Meksiko memiliki bentuk yang
hampir serupa dengan akuntansi di negara Amerika Latin lainnya. Cina cenderung
kearah ekonomi pasar sosialis yang merupakan rencana ekonomi dengan adaptasi
pasar. Perbaikan yang dimulai pada tahun 1991 telah menghasilkan transformasi
perekonomian yang baik di India. Meksiko dan India merupakan negara kapitalis
akan tetapi dengan tekanan pemerintah pusat serta kepemilikan pemerintah
terhadap industri penting. Pada dasarnya akuntansi di kedua negara tersebut
berkembang dengan baik tetapi tidak secepat Cina.
Secara keseluruhan, Cina dan India merupakan negara
termiskin dibanding tiga negara lainnya, dan perekonomian mereka lebih mengarah
pada pertanian. Amerika Serikat berada di ujung lain dari spektrum
perekonomian. Amerika Serikat adalah rekan dagang terbesar Jepang, Meksiko, dan
India. Jepang juga merupakan rekan dagang utama Cina dan Meksiko, sebagai
tambahan selain Amerika Serikat. Sistem akuntansi Amerika Serikat pada awalnya
mengambil dari Britania Utara. Landasan ekonomi Meksiko memiliki akuntansi
berorientasi keadilan daripada terhadap undang-undang negara. India juga mengadopsi
akuntansi dari Britania Raya. Cina mengikuti standar IFRS.
Amerika
Serikat
Akuntansi di Amerika
Serikat diatur oleh badan sektor khusus Dewan Standar Akuntansi Keuangan
(Financial Accounting Standards Boards – FASB). Hingga tahun 2002 Institute Sertifikasi
Akuntansi Publik Amerika (American of Certified Public Accountants – AICPA)
sebagai badan khusus lainya juga mengaudit standarisasi mereka.
Regulasi dan
Pelaksanaan Akuntansi
Sistem yang dianut
Amerika Serikat tidak memiliki persyaratan legal untuk publikasi mengenai
laporan audit periodik keuangan. Audit tahunan serta persyaratan laporan
keuangan secara realistis hanya ada pada tingkat federal saja seperti yang di
spesifikasikan oleh SEC. SEC memilik kewenangan penuh untuk menjalankan standar
akuntansi dan laporan kepada perusahaan publik akan tetapi bergantung pada
sektor swasta dalam penerapan standarisasi tersebut. Oleh karena SEC merupakan
agensi regulator yang independen, kongres serta presiden tidak memiliki
pengaruh secara langsung terhadap kebijakan yang mereka buat. SEC mengeluarkan accounting series, financial reporting, dan
staff accounting bulletins.
FASB dibentuk pada tahun 1973 dan pada Desember 2006
telah mengeluarkan Laporan Standar Akuntansi Keuangan 158 (158 Statement of Financial Accounting Standards
– SFASs). Tujuan SFASs adalah untuk menyediakan informasi yang berguna
untuk para investor. SFASs merupakan komponen utama GAAP. Tahun 1991 FSAB
mengembangkan strategi rencana pertama untuk aktivitas internasional. Pada
tahun 1994 FSAB menambahkan promosi mengenai perbandingan internasional dalam
pernyataan misinya. Pada 2002 FASB dan IASB membentuk komitmen mereka untuk
menyatukan tujuan dengan menandatangani yang disebut Norwalk Agreement (Persetujuan Norwalk). Komitmen untuk menyatukan
tujuan tersebut ditegaskan kembali pada tahun 2005, dengan beberapa tujuan yang
akan dicapai pada tahun 2008.
PCAOB yaitu sebuah organisasi non-profit yang diawasi
langsung oleh SEC. PCAOB memilik tanggung jawab sebagai berikut:
·
Menetapkan audit, pengendalian kualitas,
etika, kemandirian, dan standarisasi lainnya yang berhubungan dengan persiapan
untuk laporan audit perusahaan agar aman diketahui publik.
·
Mengawasi subjek audit perusahaan publik
terhadap keamanan hukum.
·
Memeriksa akuntansi firma publik yang
telah terdaftar.
·
Memeriksa akuntansi firma publik, serta
memberikan kasus kepada SEC atau badan lain untuk menginvestigasikan secara
langsung.
Laporan auditor terdiri
atas dua laporan yaitu laporan keuangan dan pengendalian internal.
Laporan Keuangan
Tipe laporan keuangan
pada perusahaan besar di AS memilik beberapa komponen berikut:
1.
Laporan manajemen
2.
Laporan audit independen
3.
Laporan keuangan primer ( laporan laba
rugi, neraca, laporan arus kas, laba rugi komprehensif, perubahan ekuitas
pemegang saham)
4.
Diskusi manajemen dan analisis hasil
operasional dan kondisi keuangan
5.
Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi
dengan dampak yang paling kritis pada laporan keuangan
6.
Catatan atas laporan keuangan
7.
Perbandingan data keuangan selama lima
atau sepuluh tahun
8.
Data triwulan terpilih
Meksiko
Meksiko memiliki free market ekonomi yang besar.
Perjanjian yang paling penting bagi Meksiko adalah North American Free Trade Agreement (NAFTA), yang ditandatangani
juga oleh Kanada dan Amerika Serikat pada tahun 1994. Gambaran lain dari
akuntansi Meksiko adalah menggunakan akuntansi tingkat harga umum sebagai dasar
perhitungan. Sekarang Meksiko merunut pada IASB sebagai panduan dalam menyelesaikan
permasalahan akuntansi yang muncul, terutama dalam kasus di mana tidak
tercantum dalam standarisasi Meksiko.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Standarisasi akuntansi
dikeluarkan oleh Council for Research and Development of Financial Information
Standards (CINIF). CINIF adalah rekanan terencana pada sektor publik (swasta)
setelah FASB dari AS dan IASB. Mereka bertujuan untuk menyatukan GAAP Meksiko
dengan IFRS. Pengaturan standarisasi akuntansi di Meksiko menggunakan
pendekatan sistem Inggris-Amerika atau Anglo-Saxon,
daripada pendekatan Eropa kontinental. Prinsip akuntansi Meksiko tidak
membedakan antara perusahaan besar dan kecil serta dapat di aplikasikan di
semua bidang bisnis. Perusahaan yang telah terdaftar dalam Mexican Stock
Exchange harus melaporkan pula laporan keuangan gabungan yang diaudit oleh
akuntan publik dari Meksiko, baik pada Mexican Stock Exchange maupun National
Banking and Securities Commision.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan
gabungan yang harus disiapkan antara lain:
1.
Neraca
2.
Laporan laba rugi
3.
Laporan perubahan ekuitas pemilik saham
4.
Laporan perubahan posisi keuangan
5.
Catatan
Catatan
adalah bagian yang melengkapi laporan atas perubahan posisi keuangan (yang
dibantu oleh laporan auditor) yaitu diantara lain:
·
Kebijakan akuntansi pada perusahaan
·
Ketersediaan material
·
Komitmen untuk pembelian saham
substansial atau dibawah hak kontrak
·
Penjelasan mendetail mengenai utang
jangka panjang dan kurs mata uang asing
·
Batasan dividen
·
Jaminan
·
Rencana pensiun pegawai
·
Transaksi dengan perusahaan sejawat
·
Pajak
Jepang
Pada setengah awal abad
ke-20, pemikiran akuntansi menggunakan merupakan refleksi adanya pengaruh
Jerman; sisa abad selanjutnya adalah pemikiraan AS, kini efek dari IASB telah
terasa. Keterhubungan daerah investasi industri konglomerat raksasa disebut kieretsu. Bentuk bisnis kieretsu telah ditransformasikan saat
Jepang mengambil alih perbaikan struktural untuk menggerakan stagnasi ekonomi
yang dimulai pada tahun 1990-an. Akuntansi “Big Bang” mulai ditunjukan pada
akhir 1990-an untuk menciptakan perekonomian Jepang yang sehat sehingga
perusahaan menjadi lebih transparan dan membawa Jepang ke arah standarisasi
sosial.
Regulasi dan
Pelaksanaan Akuntansi
Pemerintah nasional
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap akuntansi Jepang. Regulasi akuntansi
berdasarkan pada tiga badan hukum: undang-undang perusahaan (company law), undang-undang pertukaran
dan sekuritas (securities and exchange
law), dan undang-undang pajak penghasilan perusahaan (corporate income tax law). Undang-undang perusahaan diatur oleh
Ministry of Justice (MOJ). Peraturan ini diundang-undangkan pada tahun 1890,
tetapi di implementasikan hingga 1899.
Kepemilikan perusahaan publik harus memenuhi persyaratan
lanjutan dari Undang-undang Pertukaran dan Sekuritas (SEL). Terdapat lembaga
penasihat khusus terhadap FSA bertanggung jawab untuk mengembangkan
standarisasi pembukuan berdasarkan SEL. Lembaga tersebut adalah Business
Accounting Deliberation Council (BADC) sekarang menjadi Business Accounting
Council (BAC). Perubahan besar pada tahun 2001 dibentuknya Accounting Standards
Boards of Japan (ASBJ) dan berhubungan dengan yayasan Financial Accounting
Standards Foundation (FASF). ASBJ lebih kuat dan transparan bila dibandingkan
dengan BAC, dan memilik subjek hanya pada segelincir politisi dan saham khusus.
Auditor independen melibatkan pemeriksaan terhadap laporan dan catatan
keuangan, dan harus dilakukan oleh akuntan publik bersertifikasi (certified public accountants – CPAs).
Japanese Institute of Certified Public Accountants (JICPA) merupakan organisasi
profesional dari CPAs di Jepang.
Laporan Keuangan
Perusahaan
mempersiapkan laporan yang berwenang untuk disetujui pada saat rapat para
pemegang saham, yang isinya antara lain:
1.
Neraca
2.
Laporan laba rugi
3.
Laporan atas perubahan ekuitas pemegang
saham
4.
Laporan bisnis
5.
Jadwal terkait
Catatan yang melengkapi
neraca dan laporan laba rugi menggambarkan kebijakan akuntansi dan menyediakan
tambahan lain, seperti pada negara lain. Beberapa jadwal pendukung juga
dibutuhkan, tetapi terpisah dari catatan, yaitu:
·
Perubahan pada obligasi dan utang jangka
pendek dan panjang
·
Perubahan pada aktiva tetap dan
akumulasi penyusutan
·
Aset yang dijaminkan
·
Jaminan utang
·
Perubahan pencadangan
·
Jumlah dari dan untuk pemegang saham
·
Kepemilikan ekuitas dalam anak
perusahaan serta jumlah saham anak perusahaan
·
Penerimaan dari anak perusahaan
·
Transaksi dengan direktur, auditor
berwenang, pemegang saham dan pihak ketiga yang menghasilkan konflik
kepentingan
·
Pembayaran gaji kepada direktur dan
auditor berwenang
Cina
Karakeristik dasar
akuntansi Cina dimulai sejak pembentukan RRC pada tahun 1949. Cina menerapkan
program ekonomi yang sangat terpusat, berdasarkan sistem ini tujuan akuntansi
adalah memenuhi kebutuhan negara untuk program dan pengendalian ekonomi. Pelaporan
keuangan terjadwal dan lengkap. Ekonomi Cina saat ini digambarkan sebagai
ekonomi hibrid, di mana negara mengontrol komoditas dan industri strategis,
sementara industri lainnya seperti perdagangan dan sektor swasta, ditumbuhkan
dengan sistem yang berorientasi pada pasar.
Regulasi dan
Pelaksaan Akuntansi
Pada tahun 1992,
Departemen Keuangan mengeluarkan Accounting
Standards for Business Enterprise (ASBE). ASBE adalah peristiwa penting
dalam pergerakan pasar ekonomi Cina. Salah satu motif ASBE adalah untuk
menyeragamkan praktik akuntansi domestik. Revisi ASBE telah dikeluarkan pada
tahun 2001. Pada tahun 2006 sebuah susunan baru ASBE telah dikeluarkan dengan
pendekatan Big Bang mengenai konvergensi. Komisi Pengaturan Sekuritas Cina (The China Securities Regulatory Commision
– CSRC) mengatur dua bursa saham Cina: Shanghai dibuka tahun 1990 dan Shenzen
dibuka tahun 1991. Pengungkapan persyaratan untuk perusahaan tersebut dibentuk
oleh dua lembaga pemerintahan, Departemen Keuangan, dan CSRC.
Sampai tahun 1995, Cina memiliki dua organisasi akuntansi
profesional. The Chinese Institute of Certified Public Accountants (CICPA)
didirikan tahun 1988 dibawah yurisdiksi Departemen Keuangan, mengatur audit
sektor perusahaan swasta. The Chinese Association of Certified Public Auditors
(CACPA) bertanggung jawab atas audit perusahaan pemerintah dan dibawah otoritas
agen yang terpisah, Badan Administrasi Audit Negara. Pada tahun 1995 CICPA dan
CACPA bergabung, dengan nama CICPA yang mengatur persyaratan untuk menjadi CPA,
memutuskan pengajuan CPA, mengembangkan standar pengauditan, dan bertanggung
jawab atas kode etik profesional.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan terdiri
atas:
1.
Neraca
2.
Laporan laba rugi
3.
Laporan arus kas
4.
Laporan perubahan ekuitas
5.
Catatan
India
Perekonomian Eropa
mulai bersaing dengan India setelah Portugis tiba pada tahun 1948. Dari 1947
sampai akhir 1970-an, ekonomi India digolongkan dengan bergaya program sosialis
pemerintah terpusat dan industri pengganti barang impor. Menghadapi krisis
ekonomi, pemerintah mulai melaksanakan ekonomi terbuka pada tahun 1991.
Perubahan yang dimulai 1991 telah memutus kendali birokrasi dan mendorong
terciptanya pasar yang lebih kompetitif.
Regulasi dan
Pelaksaan Akuntansi
Dua sumber utama
standar akuntansi keuangan di India adalah lembaga hukum dan profesi akuntansi.
Penetapan lembaga pertama diatur dalam undang-undang tahun 1857 dan hukum
pertama berhubungan dengan pemeliharaan dan pemeriksaan catatan akuntansi yang
telah dilaksanakan tahun 1866, bersamaan dengan kualifikasi resmi auditor
pertama. Akta perusahaan 1956 diatur dan diperbarui oleh agen pemerintah
Departemen Urusan Perusahaan. The Institute of Chartered Accountants of India
yang didirikan pada tahun 1949 mengatur izin profesi akuntansi dan bertanggung
jawab untuk mengembangkan standar akuntansi dan proses audit. Ada 22 saham di
India, yang paling tua adalah Mumbai (Bombay) bursa saham didirikan pada tahun 1875
dan sekarang terdaftar lebih dari 6000 saham. Ketentuan agen yang mengawasi
fungsi pasar modal adalah Securities and Exchange Boards of India (SEBI) agen
departemen keuangan yang dibentuk tahun 1988 dan diberi kewenangan tahun 1992.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan
terdiri atas:
1.
Neraca dua tahun
2.
Laporan laba rugi
3.
Laporan arus kas
4.
Kebijakan akuntansi dan catatan
Rangkuman
Perbedaan Praktik Akuntansi
|
Amerika Serikat
|
Meksiko
|
Jepang
|
Cina
|
India
|
||
Penggabungan usaha: pembelian atau pooling
|
Pembelian
|
Pembelian
|
Keduanya
|
Pembelian
|
Keduanya
|
||
Goodwil
|
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi, amortisasi, dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi, amortisasi, dan uji penurunan nilai
|
||
Asosiasi
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
||
Penilaian aset
|
Harga perolehan
|
Penyesuaian kisaran harga
|
Harga perolehan
|
Harga perolehan
|
Harga perolehan dan harga wajar
|
||
Biaya depresiasi
|
Berbasis ekonomi
|
Berbasis ekonomi
|
Berbasis pajak
|
Berbasis ekonomi
|
Berbasis ekonomi
|
||
Penilaian persediaan LIFO
|
Boleh
|
Tidak digunakan
|
Boleh
|
Dilarang
|
Dilarang
|
||
Kemungkinan rugi
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
||
Sewa pembiayaan
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
||
Pajak tangguhan
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
||
Cad. untuk memuluskan pendapatan
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Beberapa
|
||
BAB
5 Pelaporan dan pengungkapan
Kepentingan relatif
pada pasar ekuitas dalam perekonomian nasional yang tumbuh dan investor
individual menjadi lebih aktif dalam pasar ini. Walaupun praktik pengungkapan
sangat beragam dari negara satu dengan yang lainnya, namun mereka satu.
PERKEMBANGAN
PENGUNGKAPAN
Perbedaan pengungkapan
nasional sebagian besar didorong oleh perbedaan di pengelolaan dan keuangan
perusahaan. Di Amerika Serikat, Inggris Raya, dan negara Anglo-Amerika lainnya,
ekuitas pasar paling berjasa dalam menyediakan keuangan bagi perusahaan dan
menjadi sangat maju. Di negara lainnya seperti Perancis, Jerman, Jepang, dan
berbagai negara dengan pasar yang baru muncul, pemegang saham tetap
terkonsentrasi dan bank (dan/atau pemiliknya keluarga) secara tradisional telah
menjadi sumber keuangan utama perusahaan.
Pengungkapan
Sukarela
Keuntungan dari
pengungkapan tersebut mungkin menyangkut biaya transaksi yang lebih rendah
dalam perdagangan sekuritas perusahaan, bunga yang lebih tinggi dari analisis
keuangan dan investor, meningkatkan likuiditas saham dan biaya modal yang lebih
rendah. Regulasi dan sertikasi pihak ketiga (contoh: auditing) bisa
meningkatkan kegunaan pasar. Walaupun semua mekanisme ini bisa mempengaruhi
praktik dengan kuat, manajer biasanya meliputi bahwa keuntungan yang tidak
terpenuhi dengan kebutuhan laporan. Dengan demikian, pemilihan pengungkapan
manajer mencerminkan keseluruhan akibat keperluan pengungkapan dan insentif
mereka untuk menguraikan informasi dengan sukarela.
Kebutuhan
Pengaturan Pengungkapan
Untuk melindungi
investor, sebagian bursa sekuritas menentukan laporan dan kebutuhan pada
perusahaan domestik dan asing yang mencari akses untuk pasar mereka. Negara
Anglo-Amerika seperti Kanada, Inggris Raya, dan Amerika Serikat memberikan
investor proteksi ekstensif dan ketat. Sebaliknya, proteksi pemegang saham
kurang memberi tekanan di bagian lain dunia. Sebagai contoh sementara, Cina
melarang perdagangan orang dalam. Undang-undang perlindungan pemegang saham di
Republik Ceko, Meksiko, dan negara dengan ekonomi pasar yang baru muncul juga
bersifat elementer.
Frost dan Lang membahas dua objek investor berorientasi
pasar:
·
Proteksi Investor. Investor
dijamin dengan informasi dan dilindungi dengan pelaksanaan dan pengawasan
peraturan pasar.
·
Kualitas Pasar. Kualitas
pasar ditandai dengan kepercayaan investor dan mereka memfasilitasi pembentukan
modal.
Frost dan Lang juga
mengulas empat prinsip pada investor yang berorientasi pasar yang harus
dijalankan.
1.
Keefektifan biaya.
Regulasi biaya pasar sebaiknya dibandingkan dengan keuntungan sekuritasnya
2.
Fleksibilitas dan kebebasam pasar. Regulasi
tidak seharusnya menghalangi kompetisi dan evolusi pasar
3.
Laporan keuangan transparan dan
pengungkapan seluruhnya
4.
Perlakuan setara perusahaan
domestik dan asing
Pembahasan
Laporan Keuangan SEC Amerika Serikat
Beberapa pengamat
menyatakan bahwa syarat laporan keuangan SEC bagi perusahaan asing menghalangi
mereka dari pembuatan sekuritas mereka yang ada di Amerika Serikat. Pendapat
sebaliknya bahwa sistem akuntansi dan pengungkapan terkini melindungi investor
dan memastikan kualitas pasar modal Amerika Serikat.
PRAKTIK
PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
Pengungkapan
Informasi Progresif
Pengungkapan informasi
progresif adalah pertimbangan tinggi yang relevan di dalam kesetaraan pasar
dunia. Istilah informasi progresif meliputi
(1) perkiraan pendapatan, laba (rugi), arus kas, pengeluaran modal, dan hal-hal
keungan lainnya; (2) tujuan informasi mengenai kinerja dan posisi ekonomi di
masa depan yang tidak menentu daripada perkiraan menyangkut proyek, periode
fiskal, dan proyeksi rumah; (3) laporan program dan sasaran manajemen untuk
usaha masa depan. Ketiga kategori informasi progresif ini menjadi lebih umum
sebagaimana kita berangkat dari (1) perkiraan; (2) informasi potensial; (3)
sasaran dan tujuan. Tujuan utama investor dan analis tersebut adalah menilai
pendapatan dan arus kas di masa depan. Perkiraan bisa menjadi tidak bisa
diandalkan karena menggabungkan subjek-subjek yang memperkirakan peristiwa di masa
depan yang belum pasti. Di Amerika Serikat, perkara hukum yang potensial adalah
alat utama untuk menyediakan perkiraan keuangan.
Pengungkapan
Segmen
International
Financial Reporting Standards (IFRS) mencakup
laporan keuangan segmen yang lengkap, seperti halnya standar akuntansi di
berbagai negara. Pengungkapan segmen lebih membantu pengguna laporan keuangan
untuk memahami bagaimana bagian-bagian perusahaan menata semuanya.
Pelaporan
Pertanggungjawaban Sosial
Laporan
pertanggungjawaban sosial mengacu pada pengukuran dan komunikasi informasi
tentang pengaruh perusahaan terhadap kemakmuran pegawai, komunitas sosial, dan
lingkungan. Pengungkapan informasi yang berhubungan dengan sejumlah pegawai
adalah perhatian utama pemerintah. Masalah lingkungan meliputi akibat dari
proses produksi, produk, dan jasa udara, air, tanah, biodiversity, dan kesehatan manusia. Nilai pelaporan tertinggi
adalah di negara dengan banyak perusahaan besar seperti Perancis, Jerman,
Jepang, Inggris Raya, dan Amerika Serikat. Survei lain dari perusahaan besar
global menemukan bahwa perusahaan-perusahaan Eropa (khususnya Perancis, Jerman,
dan Inggris Raya) dan perusahaan Jepang adalah yang paling aktif dalam
melaporkan soal ketahanan, di mana perusahaan Amerika Serikat menyusul. Petunjuk
laporan ketahanan sosial telah dikeluarkan oleh Global Reporting Initiative
(GRI) sebuah lembaga independen yang bergabung dengan Persatuan Program
Lingkungan Nasional. Pola kerja GRI menyarankan adanya indikator pengungkapan
kerja di area
·
Performa ekonomi, seperti upah, pajak,
dan sumbangan komunitas
·
Performa lingkungan, seperti rumah kaca
emisi gas dan penggunaan air
·
Performa sosial, secara spesifik
o
Praktik buruh, seperti kesehatan dan
keamana pekerja, pelatihan, dan pemisahan
o
Hak Asasi Manusia, sperti kebijakan
non-diskriminasi, pekerja dibawah umur dan hak-hak pribumi
o
Masyarakat, seperti pengaruh komunitas,
sogokan dan kontribusi politik
o
Tanggung jawab produk, seperti kesehtan
dan keamana pelanggan, periklanan, dan privasi konsumen
Pengungkapan
Khusus bagi Pengguna Laporan Keuangan Non-domestik dan Prinsip Akuntansi yang
Digunakan
Pengungkapan tersebut
meliputi (1) “laporan ulang yang mudah” tentang informasi keuangan ke dalam
mata uang asing; (2) pembahasan perbedaan antara prinsip akuntansi yang digunakan
dalam laporan keuangan utama dan beberapa ketetapan prinsip akuntansi lainnya;
(3) posisi dan laporan keuangan ulang terbatas di ketetapan akuntansi yang
kedua; dan (4) sebuah laporan keuangan lengkap disiapkan yang berhubungan
dengan ketetapan prinsip akuntansi kedua.
Pengungkapan
Pengelolaan Perusahaan
Pengelola perusahaan
adalah sistem dimana perusahaan diarahkan dan dikendalikan. Dallas memberikan
sebuah rancangan kerja untuk memahami dan menilai pengelolaan perusahaan di
sebuah negara. Empat komponen rancangan kerjanya adalah:
1.
Infrastruktur pasar mencakup
pola kepemilikan (terarah versus bebas), keleluasaan di mana perusahaan
terdaftar di masyarakat, hak kepemilikan, dan pasar untuk pengendalian
perusahaan (pengambilalihan).
2.
Lingkungan hukum meliputi
sistem hukum dan hak pemegang saham dengan jelas diterangkan dan dengan
konsisten dan dikuatkan secara efektif.
3.
Lingkungan peraturan hampir
mendekati lingkungan hukum
4.
Infrastruktur informasi bersinggungan
dengan standar akuntansi yang digunakan dan apakah hasil laporan keuangan
akurat, lengkap, dan tepat waktu.
Perbandingan
Jerman dan Jepang versus AS dan Inggris
Jerman dan Jepang
|
Inggris dan Amerika Serikat
|
v
Budaya konsensus;
hubungan kerja sama
|
v Persaingan;
hubungan dekat
|
v
Orientasi jaringan
|
v
Orientasi pasar
|
v
Orientasi bank;
lebih bergantung pada utang; bursa saham dianggap kurang penting sebagai
sumber keuangan
|
v Orientasi
bursa saham; lebih bergantung pada ekuitas; bursa saham lebih penting sebagai
sumber keuangan
|
v
Di dominasi orang
dalam; kepemilikan terpusat dan lebih mempengaruhi pengaturan pemegang saham
|
v
Di dominasi orang luar; kepemilikan dan
kurang berpengaruh pada pengaturan pemegang saham
|
v
Penyandang dana
terpusat
|
v Pemegang
saham terpusat
|
v
Sistem hukum
undang-undang
|
v
Sistem hukum undang-undang biasa
|
Eropa
sekarang ini telah mengubah Fourth dan
seven directive supaya mewajibkan
perusahaan dagang Eropa go-public untuk
memberikan laporan pengelolaan perusahaan. Organization for Economic
Cooperation and Development (OECD) mengeluarkan Prinsip pengelolaan Perusahaan yang telah di revisi tahun 2004,
memaparkan enam prinsip dasar pengelolaan perusahaan. Pengungkapan transparansi
dikupas pada prinsip kelima.
Prinsip
kelima OECD dalam Pengungkapan dan Transparansi Pengelolaan Perusahaan
Kerangka
kerja pengelolaan perusahaan harus memastikan bahwa pengungkapan akurat dan
tepat waktu dibuat untuk semua permasalahan menyangkut perusahaan, termasuk
kondisi keuangan, performa, kepemilikan, dan pengelolaan perusahaan
A.
Pengungkapan harus mencakup, tetapi
tidak terbatas pada materi informasi:
1. Hasil
keuangan dan usaha perusahaan.
2. Sasaran
perusahaan.
3. Kepemilikan
saham mayoritas dan hak voting.
4. Kebijakan
pembayaran gaji bagi anggota direksi dan eksekutif utama dan informasi mengenai
anggota direksi, termasuk kelayakan mereka, proses pemilihan, kepemimpinan di
perusahaan lainnya, dan apakah mereka dianggap independen oleh direksi.
5. Transaksi
dengan pihak terkait.
6. Faktor
resiko terduga.
7. Isu-isu
menyangkut pegawai dan pemegang saham lainnya.
8. Struktur
dan kebijakan pemerintah, khususnya isi dari hukum kebijakan perusahaan dan
proses dimana hal ini ditetapkan.
B.
Informasi harus disiapkan dan
diungkapkan sesuai dengan standar kualitas tinggi akuntansi keuangan dan
pengungkapan non-finansial.
C.
Audit tahunan harus dilaksanakan oleh
pihak independen, kompeten, dan auditor bermutu dalam rangka untuk memberikan
sebuah sasaran eksternal dan asuransi untuk direksi dan pemegang saham dimana
laporan keuangan memperlihatkan kedudukan dan performa keuangan dengan wajar
dari perusahaan dalam semua aspek.
D.
Auditor dari pihak luar sebaiknya bisa
bertanggung jawab kepada pemegang saham dan berkewajiban kepada perusahaan unuk
bertindak sebagai profesional dalam melakukan audit.
E.
Saluran untuk menyebarkan informasi
harus seimbang, tepat waktu, dan dapat di akses oleh pengguna dengan biaya
efisien.
F.
Rencana kerja pengelolaan harus
dilengkapi dengan sebuah pendekatan efektif yang mengarah dan mengangkat
ketentuan analisis atau nasihat dari analis, broker, agen rating, dan
lainnya yang sesuai dengan keputusan investor, bebas dari permasalahan bunga
yang mungkin membahayakan integritas analisis atau nasihat mereka.
Pengungkapan
dan Laporan Bisnis di Internet
Sebuah perkembangan
penting yang akan memfasilitasi pelaporan bisnis melalui Web adalah eXtensible
Business Reporting Language (XBRL). XBRL adalah sebuah sistem penamaan
informasi atau data. XBRL akan berpengaruh besar dalam perniagaan pada abad 21
sebagai pembukuan pencatatan-ganda dalam Revolusi Industri.
PENGUNGKAPAN
LAPORAN TAHUNAN DI NEGARA-NEGARA DENGAN PASAR BARU MUNCUL
Pengungkapan dalam
laporan tahunan perusahaan dari negara dengan pasar yang baru muncul biasanya
kurang luas dan kurang dapat dipercaya daripada semua perusahaan dari negara
berkembang. Akan tetapi, investor menuntut informasi tentang perusahaan yang
bisa dipercaya dan tepat waktu di negara berkembang dengan pasar yang baru
muncul.
Sebuah kajian terkini menyajikan bukti-bukti yang
mendukung pandangan bahwa level dan kualitas pengungkapan lebih rendah di
negara dengan pasar yang baru muncul daripada negara berkembang. Ketidakjelasan
berlawanan dengan transparansi mungkin di asumsikan sebagai keluasan dimana
jumlah pendapatan tidak jelas dalam praktik ekonomi nyata. Bukti empiris prakti
pengungkapan di negara-negara dengan pasar yang baru muncul masih terbatas
sampai sekarang
IMPLIKASI
BAGI PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN DAN MANAJER
Manajer di negara
dengan tradisi pengungkapan yang rendah harus memahami apakah pemakaian
kebijakan yang mempertinggi pengungkapan bisa memberikan keuntungan yang
signifikan untuk perusahaan mereka. sebagai tambahan, manajer memutuskan untuk
mempertinggi pengungkapan di area investor dan analis yang dianggap penting,
seperti segmen dan rekonsiliasi pengungkapan, bisa mendatangkan keuntungan yang
kompetitif terhadap perusahaan dengan kebijakan pengungkapan yang terbatas.
BAB
6 Translasi Mata Uang Asing
Data berikut diambil
dari bagian diskusi manajemen laporan tahunan Alcan, perusahaan multinasional
yang berbasis di Kanada yang bergerak dalam bidang aluminium dan pengepakan.
Laba-Rugi Bersih
(US$ jutaan)
|
2005
|
2004
|
2003
|
Yang termasuk laba-rugi dalam operasional yang berkelanjutan adalah:
|
|
|
|
Translasi neraca mata uang asing
|
(86)
|
(153)
|
(326)
|
Item lainnya:
|
|
|
|
Biaya sinergi
|
(57)
|
(44)
|
(14)
|
Biaya restrukturisasi
|
(162)
|
(41)
|
(26)
|
Penurunan nilai aset
|
(314)
|
(66)
|
(4)
|
Penurunan nilai goodwill
|
(122)
|
(154)
|
(28)
|
Keuntungan dari penjualan
aset non-rutin
|
36
|
54
|
39
|
Penyesuaian pajak
|
(37)
|
13
|
72
|
Biaya novelis
|
(21)
|
(31)
|
-
|
Syarat dan ketentuan
|
-
|
(7)
|
(17)
|
Laba (rugi) pembiayaan
Pechiney
|
-
|
(2)
|
65
|
Akuntansi dagang dan
penjualan terkait
|
-
|
(122)
|
(32)
|
Lain-lain
|
7
|
(4)
|
(12)
|
Total spesifikasi item lain
|
(670)
|
(404)
|
43
|
Pemasukan dari operasional berkelanjutan
|
155
|
243
|
262
|
Laba (rugi) dari operasional tidak berkelanjutan
|
(26)
|
15
|
(159)
|
Efek kumulatif terhadap perubahan akuntansi
|
-
|
-
|
(39)
|
Laba-rugi bersih
|
129
|
258
|
64
|
Hasil-hasil
Usaha
Pada tahun 2005
perusahaan meraup untung dari harga yang lebih tinggi, peningkatan penjualan
dan penambahan volume aluminium primer serta bisnis perakitan produk, sejalan
dengan pendapatan yang berhubungan dengan akuisisi Pechiney. Walaupun pengaruh
translasi neraca pada dasarnya adalah non-kas, tetapi dapat juga memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap laba bersih perusahaan.
Hasilnya adalah peningkatan permintaan terhadap produk
Alcan di Italia dan negara anggota Uni Eropa lainnya karena mengadopsi euro
sebagai mata uang nasional mereka, oleh karena itu peningkatan volume penjualan
dapat di antisipasi. Efek negatif atas melemahnya dolar AS terhadap biaya
operasional yang juga mempengaruhi nilai mata uang dalam laporan Alcan. Efek
tersebut berkaitan dengan proses dimana akun yang berhubungan dengan mata uang
asing. Efek nilai tukar mata uang berhubungan dengan transaksi mata uang asing,
yaitu penjualan, pembelian, peminjaman, atau transaksi penyewaan yang dilakukan
dengan mata uang asing.
ALASAN
TRANSLASI MATA UANG ASING
Proses pelaporan
informasi keuangan dari satu mata uang ke mata uang lainnya disebut translasi
mata uang asing (translation).
Terdapat tiga alasan dalam translasi mata uang asing: mencatat transaksi mata
uang asing, memperhitungkan efek perusahaan terhadap translasi mata uang, dan
berkomunikasi dengan peminat saham asing.
LATAR
BELAKANG DAN TERMINOLOGI
Neraca mata uang asing
di translasikan terhadap padanannya mata uang domestik oleh nilai tukar mata
uang asing: harga satu buah unit mata uang diartikan dalam mata uang lainnya.
Transaksi mata uang asing bisa terjadi langsung di pasar spot, pasar forward, atau
pasar swap. Kurs di pasar spot dipengaruhi berbagai faktor, termasuk juga perbedaan tingkat
inflasi antar negara, perbedaan pada saham nasional, dan ekspektasi mengenai
arah tingkat mata uang selanjutnya. Kurs pada pasar spot bersifat langsung atau tidak langsung. Transaksi pada pasar forward adalah persetujuan untuk
mentranslasikan sejumlah mata uang asing yang telah ditetapkan untuk masa yang
akan datang. Translasi pada pasar forward
mendapat potongan atau premi dari pasar spot
atau sebagai sebagai tingkat palsu pasar forward.
Pasar forward dan pasar spot sering kali memasukan translasi bid and ask (penawaran dan permintaan.
Translasi bid adalah apa yang dibayar
oleh perantara mata uang asing kepada anda untuk mata uang asing; translasi askadalah tingkat dimana perantara akan
menjual mata uang asing kepada anda. Transaksi swap melibatkan pembelian spot
dan penjualan forward yang simultan
atau penjualan spot dan pembelian forward mata uang. Transaksi swap akan bekerja dengan baik saat
perbedaan tingkat saham di AS.
MASALAH
Fluktuasi
nilai transaksi sangat jelas terlihat terutama di Eropa Timur, Amerika Latin,
dan beberapa bagian Asia. Fluktuasi mata uang meningkatkan nilai tukar mata
uang asing yang dapat digunakan pada proses translasi mata uang asing serta
menciptakan keuntungan dan kerugian atas translasi mata uang asing.
EFEK LAPORAN KEUANGAN TERHADAP KURS
ALTERNATIF TRANSLASI MATA UANG ASING
Tiga
kurs translasi dibawah ini dapat digunakan untuk mentranslasikan neraca mata
uang asing terhadap mata uang domestik. Pertama, kurs saat ini adalah kurs yang
berlaku pada tanggal laporan keuangan. Kedua, adalah kurs historis yang
merupakan translasi mata uang yang berlaku saat aset dengan mata uang asing
pertama kali didapatkan atau saat kewajiban dengan mata uang asing pertama kali
muncul. Yang terakhir, kurs rata-rata yaitu dengan nilai rata-rata biasa atau
dengan pembobotan baik pada kurs historis atau saat itu. Penggunaan kurs
historis menjaga laporan keuangan dari keuntungan atau kerugian translasi mata
uang asing, yaitu dari kenaikan atau penurunan padanannya dolar pada neraca
mata uang asing berkaitan dengan fluktuasi dalam nilai tukar mata uang asing di
antara periode pelaporan. Translasi mata uang asing dibutuhkan untuk mencapai
catatan pembukuan keuangan dalam laporan perusahaan.
Terdapat dua tipe penyesuaian
transaksi, pertama gains and losses
settled transactions (keuntungan dan kerugian pada transaksi stabil) muncul
walaupun nilai tukar pada pembukuan transaksi awal berbeda dengan tingat pada
pencapaian. Tipe penyesuaian yang kedua adalah gains or losses unsettled transactions (keuntungan atau kerugian
pada transaksi tidak stabil) muncul saat laporan keuangan dipersiapkan sebelum
transaksi disetujui. Transaksi yang direncanakan (atau stabil) menghasilkan
keuntungan dan kerugian yang nyata.
Transaksi Mata Uang Asing
Mata
uang fungsional sutu perusahaan adalah mata uang yang digunakan untuk menjalankan
bisnis, menghasilkan, dan menghabiskan kas.
Faktor
Ekonomi
|
Mata
Uang Lokal sebagai Mata Uang Fungsional
|
Mata
Uang Induk Perusahaan sebagai Mata Uang Fungsional
|
Arus kas
|
Menggunakan mata uang lokal dan tidak berpengaruh terhadap arus kas
|
Berpengaruh secara langsung terhadap arus kas dan dikembalikan ke
induk perusahaan
|
Harga jual
|
Sangat tidak peduli dengan tingkat perubahan nilai tukar dan diatur
oleh kompetisi lokal
|
Responsif terhadap perubahan nilai tukar dan dilakukan oleh kompetisi
internasional
|
Harga pasar
|
Kebanyakan pada negara adidaya dan menggunakan mata uang lokal
|
Kebanyakan pada negara induk dan menggunakan mata uang negara induk
|
Anggaran biaya
|
Sering terjadi pada daerah lokal
|
Sangat berkaitan dengan faktor produktif yang diberikan dari induk
perusahaan
|
Keuangan
|
Menggunakan mata uang lokal dan dilayani oleh operasional lokal
|
Diberikan oleh induk perusahaan atau bergantung pada induk perusahaan
agar memenuhi kewajiban jangka panjang
|
Internal perusahaan
|
Jarang, tidak ekstensif
|
Sering kali dan transaksi yang ekstensif
|
FAS
No. 52, keputusan pihak yang berwewenang AS pada akuntansi untuk mata uang
asing, mengamanatkan persyaratan untuk
transaksi mata uang asing:
1. Pada
tanggal transaksi diakui, setiap aset, kewajiban, pendapatan, beban, keuntungan
atau kerugian yang muncul harus dihitung dan dicatat dalam masa mata uang
fungsional dalam catatan secara keseluruhan dengan pengaruh nilai tukar pada
saat itu.
2. Pada
tiap tanggal neraca tercatat yang menggunakan mata uang selain mata uang
fungsional pada pencatatan harus disesuaikan untuk menggambarkan nilai tukar
saat itu.
Terdapat
dua cara untuk melakukan pembukuan bagi keuntungan dan kerugian transaksi
Perspektif Transaksi Tunggal
Pada
transaksi tunggal, penyesuaian nilai tukar dimasukan sebagai penyesuaian
terhadap pembukuan transaksi dan perjanjiannya merupakan kejadian tunggal.
Perspekif Transaksi Ganda
Pada
perspektif ganda, penerimaan piutang krona mempertimbangkan kejadian yang
terpisah dari penjualan yang memberikan tambahan pendapatan.
Untuk tujuan keseragaman, FAS No. 52
membutuhkan metode pembukuan transaksi ganda untuk transaksi mata uang asing.
Pengecualian yang utama dalam hal ini adalah (1) penyesuaian nilai tukar
berhubungan dengan transaksi jangka panjang antar-perusahaan, dan (2) transaksi
ditujukan dan efektif untuk menjaga keuntungan investasi dan komitmen mata uang
asing.
TRANSLASI MATA UANG ASING
Metode
translasi mata uang asing dapat di klasifikasikan ke dalam dua tipe: mereka
yang menggunakan nilai tukar mata uang asing tunggal untuk mengembalikan neraca
asing ke dalam padanannya mata uang uang domestik mereka dan menggunakan nilai
tukar mata uang asing ganda.
Metode Nilai Tukar Tunggal
Metode
nilai tukar tunggal diketahui sebagai metode kurs saat ini telah lama populer
di Eropa. Metode ini mengaplikasikan nilai tukar tunggal, harga penutupan atau
harga saat itu terhadap semua saham dan utang asing. Pada metode tunggal,
laporan keuangan asing memiliki laporan domisili tersendiri.
Metode Nilai Tukar Ganda
Metode
nilai tukar ganda mengkombinasikan kurs saat ini dan kurs historis dalam proses
translasi mata uang asingnya.
Metode
Current-Noncurrent
Pada
metode current-noncurrent, aset lancar yang dimiliki anak
perusahaan saat itu dan utang lancar ditranslasikan ke dalam mata uang induk
perusahaan mereka pad laporan keuangan dengan kurs saat ini.
Metode
Moneter-Nonmoneter
Metode
moneter-nonmoneter juga menggunakan skema klasifikasi neraca untuk menentukan
nilai tukar mata uang asing yang sesuai.
Metode
Kurs Sementara
Dengan
metode kurs sementara, translasi mata uang asing tidak mengubah sebuah item yang dihitung; hal tersebut hanya
mengubah unit perhitungan saja.
Efek Laporan Keuangan
Pada
metode kurs saat ini, perubahan nilai tukar mempengaruhi padanannya dolar pada
total foreign currency assets (TA)
dan liabilitas (TL) anak perusahaan
pada periode saat itu. Kegiatan operasional yang memberikan keuntungan sebelum
translasi mata uag asing mungkin akan mengalami kerugian atau keuntungan yang
menurun setelah translasi mata uang asing.
Mana yang Lebih Baik?
Apakah
suatu metode translasi mata uang asing cukup untuk seluruh translasi mata uang
asing yang muncul dan untuk semua tujuan translasi mata uang asing. Jawabannya
adalah tidak. Translasi mata uang asing dibuat untuk tujuan berbeda. Terdapat
tiga pendekatan translasi mata uang asing yang masuk akal menurut sudiut
pandang pembaca: (1) metode kurs historis, (2) metode kurs saat ini, dan (3)
tidak ada translasi mata uang asing sama sekali.
Kurs Saat Ini yang Sesuai
Nilai
tukar rata-rata sering kali digunakan dalam laporan laba-rugi untuk kemudahan
penggunaan. Terkadang sebuah negara mengaplikasikan nilai tukar berbeda
terhadap transaksi yang berbeda. Beberapa kemungkinan yang disarankan antara
lain: (1) nilai tukar pembagian dividen, (2) nilai tukar pasar bebas, dan (3)
nilai tukar penalty atau preference teraplikasi.
Keuntungan dan Kerugian Translasi
Mata Uang Asing
Empat
penyesuaian translasi mata uang asing dari beberapa metode translasi mata uang
asing terhadap laporan keuangan mata uang asing.
Penangguhan
Penyesuaian
translasi mata uang asing diakumulasikan secara terpisah sebagai bagian dari
penggabungan modal.
Penangguhan
dan Amortisasi
Beberapa
perusahaan menangguhkan keuntungan dan kerugian serta mengamortisasikan
penyesuaian melebihi umur manfaatnya pada masa item neraca terkait.
Penangguhan
Sebagian
Pilihan
ketiga dalam akuntansi untuk keuntungan dan kerugian hasil translasi mata uang
asing adalah dengan mengakui kerugian segera saat terjadinya, akan tetapi
mengakui keuntungan hanya jika terealisasi saja. Hal tersebut merupakan praktik
yang umum di Amerika Serikat.
Tidak
Ada Penangguhan
Pilihan
terakhir yang dilakukan oleh banyak perusahaan di dunia adalah untuk mengenali
secara cepat mengenai keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing dalanm
laporan laba-rugi. Pilihan ini memandang segala tipe penangguhan adalah palsu
dan salah.
Dimanakah Kita?
Jika
perspektif mata uang lokal dipertahankan (perspektif perusahaan lokal),
menampilkan penyesuaian translasi mata uang asing di pendapatan lancar tidak
dibenarkan. Jika laporan keuangan induk perusahaan menggunakan unit perhitungan
untuk laporan keuangan yang ditranslasikan (perspektif keuangan induk
perusahaan), lebih disarankan untuk mengakui keuntungan atau kerugian secara
cepat dalam pendapatan.
PENGEMBANGAN AKUNTANSI TRANSLASI
MATA UANG ASING
Beberapa
perspektif historis tentang akuntansi translasi mata uang asing di negara
tersebut.
Pra-1965
Sebelum
tahun 1965 praktik translasi mata uang asing pada banyak perusahaan AS dipandu
oleh Bab 12 dari Accounting Research
Bulletin No. 43.
1965-1975
Translasi
mata uang asing seluruh pembayaran dan penerimaan mata uang asing pada kurs
saat ini tersebut diperbolehkan setelah Accounting Principles Board Opinion No.
6 di keluarkan pada tahun 1965.
1975-1981
FASB
mengeluarkan FAS No. 8 pada tahun 1975. Pernyataan ini secara signifikan
mengubah praktik perusahaan asing AS dalam memasukan GAAP AS dengan menerima
metode translasi mata uang asing kurs sementara.
1981-Sekarang
FASB
mempertimbangkan FAS No. 8 dan mengeluarkan Statement
of Financial Accounting Standards No. 52 pada tahun 1981.
GAMBARAN STANDAR NO. 52/STANDAR
AKUNTANSI INTERNASIONAL 21
Standar
No. 52 mengakui bahwa kedua perspektif baik induk perusahaan dan perusahaan
lokal benar sebagai kerangka kerja laporan. IASB mengeluarkan keputusan
paralel, IAS 21 yang sekarang berkembang untuk mengklarifikasi persyaratan dan
memecahkan masalah implementasinya. FAS No. 52 dan versi baru IAS 21 bertujuan
untuk:
1. Menampilkan
dalam laporan keuangan, hasil keuangan dan keterhubungan dihitung dengan mata
uang primer yang dikonsolidasikan antara laporan induk dan anak perusahaan
bisnis (dengan mata uang fungsional).
2. Menyediakan
informasi yang secara umum kompatibel dengan efek ekonomi yang diharapkan pada
perubahan nilai tukar pada ekuitas dan arus kas perusahaan.
Translasi saat Mata Uang Lokal
adalah Mata Uang Fungsional
Jika
mata uang fungsional adalah mata uangasing yang tercatat dan dimasukan, maka
laporan keuangannya ditranslasikan ke dalam dolar menggunakan metode kurs saat
ini. Prosedur kurs saat ini yang digunakan adalah:
1. Seluruh
aset dan kewajiban asing ditranslasikan terhadap dolar menggunakan nilai tukar
yang berlaku pada tanggal neraca; akun modal ditranslasikan pada kurs historis.
2. Pendapatan
dan beban ditranslasikan menggunakan nilai tukar yang berlaku pada waktu
transaksi, walaupun nilai tukar rata-rata tambahan dapat digunakan untuk
kelayakan.
3. Keuntungan
dan kerugian dilaporkan dalam komponen ekuitas gabungan pemegang saham yang
terpisah. Penyesuaian nilai tukar tersebut tidak dimasukan ke dalam laporan
laba-rugi hingga operasional luar negeri setelah terjual atau investasi telah
diputuskan tidak bernilai.
Translasi saat Mata Uang Induk
Perusahaan adalah Mata Uang Fungsional
Saat
mata uang induk perusahaan adalah mata uang fungsional asing gabungan, laporan
keuangan mata uang asing tersebut akan dihitung terhadap dolar menggunakan
metode kurs sementara. Spesifiknya:
1. Aset
dan kewajiban moneter serta nonmoneter bernilai pada harga pasar saat itu
ditranslasikan menggunakan nilai tukar yang berlaku pada saat laporan keuangan;
item nonmoneter lainnya dan modal ditranslasikan pada kurs historis.
2. Pendapatan
dan beban ditranslasikan menggunakan nilai tukar rata-rata untuk periode
kecuali item yang berhubungan dengan item nonmoneter (biaya penjualan dan
beban depresiasi) yang ditranslasikan menggunakan kurs historis
3. Keuntungan
dan kerugian translasi mata uang asing direfleksikan dalam pendapatan lancar.
Translasi saat Mata Uang Asing
adalah Mata Uang fungsional
Usaha
gabungan asing mungkin akan tetap mencatat pembukuannya dalam satu mata uang
asing saat mata uang fungsionalnya adalah mata uang asing lain. Saat mata uang
fungsional untuk usaha asing telah ditentukan, mata uang yang dipilih tersebut
harus digunakan secara konsisten kecuali perubahan kondisi ekonomi
mengindikasikan bahwa mata uang fungsional telah berubah.
PERMASALAHAN PERHITUNGAN
Perspektif Laporan
FAS
No. 52 dan IAS 21 mengakomodasikan perspektif laporan baik dari induk
perusahaan maupun lokal dalam laporan keuangan gabungan. Anak perusahaan yang
mata uang fungsionalnya adalah mata uang lokal beroperasi relatif independen
dari induk perusahaan.
Apa yang Terjadi dengan Harga Perolehan?
Harga
perolehan merupakan dasar GAAP AS dan banyak modal perusahaan multinasional
akan memiliki perhitungan harga perolehan.
Konsep Pendapatan
Penyesuaian
muncul dari laporan keuangan mata uang asing dan transaksi tertentu yang dibuat
berhubungan langsung dengan ekuitas pemegang saham, dengan tidak menghitung
laporan laba-rugi. Gunanya adalah untuk memberikan pengguna laporan jumlah
pendapatan yang lebih akurat dan tidak membingungkan.
Laba Terkelola
SSAP
20 memperlihatkan bahwa perusahaan memilih untuk tidak menggunakan standar
translasi mata uang asing untuk mempengaruhi performa keuangan mereka dan
mencapai tujuan keuangan perusahaan.
TRANSLASI MATA UANG ASING DAN
INFLASI
FAS
No. 52 membutuhkan penggunaan dolar AS sebagai mata uang fungsional untuk
operasional asing tang berdomisili di negara dengan tingkat inflasi yang sangat
tinggi. Metode ini memiliki batasan tersendiri. Pertama, translasi mata uang
asing pada kurs historis akan bernilai hanya jika tingkat inflasi antara negara
tempat anak perusahaan dan negara induk perusahaan berkolerasi negatif dengan
nilai tukar. Jika tingkat inflasi dalam ekonomi yang inflasinya sangat tinggi
menurun dibawah 100% dalam tiga tahun mendatang, beralih terhadap metode kurs
saat ini akan menghasilkan penyesuaian translasi mata uang asing yang
signifikan untuk usaha gabungan, karena nilai tukar akan berubah secara
signifikan untuk sementara.
TRANSLASI MATA UANG ASING DIMANA
SAJA
Pada
IAS 21 laporan keuangan anak perusahaan yang berada di negara dengan inflasi tinggi
harus disesuaikan untuk merefleksikan perubahan dalam harga secara umum sebelum
translasi mata uang asing, standar yang dilakukan Inggris. Petunjuk Uni Eropa
Keempat dan Ketujuh tidak memiliki ketentuan mengenai translasi mata uang
asing. Standar mata uang asing mulai terpusat secara global dalam FAS No. 52
dan IAS 21.
Subscribe to:
Posts (Atom)