BAB
1 Pendahuluan
Sebagai cabang dari ilmu
ekonomi, akuntansi menyediakan informasi mengenai perusahaan dan transaksinya
untuk memfasilitasi keputusan alokasi sumber daya oleh para pengguna informasi
tersebut. Akuntansi internasional tidaklah berbeda dari peranan yang
dimaksudkan, yang membuat berbeda adalah entitas yang dilaporkan adalah
perusahaan multinasional (multinacional
company – MNC) dengan operasi dan transaksi yang melintasi batas-batas
negara, atau suatu entitas dengan kewajiban pelaporan kepada para pengguna yang
berlokasi di negara lain selain negara entitas pelaporan. Akuntansi mencakup
beberapa proses yang luas, diantaranya:
1.
Pengukuran adalah proses
mengidentifikasikan, mengelompokkan, dan menghitung aktivitas ekonomi atau
transaksi
2.
Pengungkapan adalah proses dimana
pengukuran akuntansi dikomunikasikan kepada para pengguna yang diharapkan
3.
Auditing adalah proses dimana kalangan
profesional akuntansi khusus (auditor) melakukan atestasi (pengujian) terhadap
keandalan proses pengukuran dan komunikasi
Perbedaan-perbedaan
dalam budaya, praktik bisnis, politik dan perundang-undangan, sistem hukum,
nilai mata uang, tingkat inflasi lokal, resiko bisnis, dan hukum pajak
seluruhnya mempengaruhi bagaimana MNC melakukan kegiatan operasi dan pelaporan
laporan keuangan di seluruh dunia
SUDUT
PANDANG SEJARAH
Sebagai permulaan,
sistem pembukuan berpasangan (double-entry
bookkeeping), yang umumnya dianggap sebagai awal penciptaan akuntansi
seperti yang kita ketahui hari ini, berawal dari negara-negara Italia pada abad
ke-14 dan 15. Kemudian beralih ke Jerman untuk membantu para pedagang pada
zaman Fugger dan kelompok Hanseatik. Pada waktu bersamaan para filsuf Belanda
mempertajam cara menghitung pendapatan periodik dan aparat Perancis menemukan
keuntungan menerapkan keseluruhan sistem dalam perencanaan dan akuntabilitas
pemerintah.
Singkat kata perkembangan Inggris Raya menciptakan
kebutuhan yang tidak terelakkan lagi bagi kepentingan komersial Inggris untuk
mengelola dan mengendalikan perusahaan di daerah koloni, dan untuk pencatatan
perusahaan kolonial mereka yang akan diperiksa ulang dan di verifikasi.
Kebutuhan ini menyebabkan tumbuhnya masyarakat akuntansi pada tahun 1850-an dan
suatu profesi akuntansi publik yang terorganisasi di Skotlandia dan Inggris
selama tahun 1870-an. Praktik akuntansi Inggris menyebar luas tidak hanya di
Amerika Utara tetapi juga di seluruh wilayah persemakmuran Inggris yang ada
pada waktu itu.
Model
akuntansi Belanda juga digunakan di Indonesia. Sistem akuntansi Perancis
menemukan tempatnya di Polinesia dan wilayah-wilayah di Afrika yang ada di
bawah pemerintahan Perancis, sedangkan kerangka pelaporan sistem Jerman
terbukti berpengaruh di Jepang, Swedia, dan Kekaisaran Rusia. Setelah perang
dunia II, pengaru akuntansi makin terasa dengan sendirinya pada Dunia Barat,
khususnya di Jerman dan Jepang. Pada tingkatan yang agak kurang, faktor yang
sama juga dapat dilihat secara langsung di negara-negara seperti Brazil,
Israel, Meksiko, Filipina, Swedia, dan Thailand.
SUDUT
PANDANG KONTEMPORER
Pengendalian nasional
terhadap arus modal, valuta asing, investasi asing langsung, dan transaksi
terkait telah di liberalisasikan secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir,
sehingga mengurangi hambatan-hambatan terhadap bisnis internasional.
Sebagaimana akuntansi adalah bahasa bisnis, demikian juga interaksi ekonomi
lintas perbatasan mensyaratkan juga bahwa pelaporan akuntansi dalam satu
wilayah negara secara terus-menerus digunakan dan dipahami oleh para ahli di negara
lainnya.
Kemajuan dalam teknologi informasi juga menyebabkan
perubahan radikal dalam ekonomi produksi. Produksi yang terintegrasi secara
vertikal tidak lagi menjadi bukti model operasi yang efisien. Hubungan wajar
timbal-balik yang menjadi karakter hubungan perusahaan dengan pemasok,
perantara, dan pelanggan mereka digantikan hubungan kerja sama global dengan
pemasok, pemasok dari pemasok, perantara, pelanggan, dan pelanggan dari
pelanggan.
PERTUMBUHAN
DAN PENYEBARAN OPERASI MULTINASIONAL
Ketika di masa lalu
perdagangan jasa biasanya kalah penting jika di bandingkan dengan perdagangan
barang, saat ini perdagangan jasa mendapat keuntungan yang lebih signifkan dan
berkembang dengan tingkat yang lebih cepat daripada perdagangan barang. Saat
ini, bisnis internasional melebihi perdagangan luar negeri dan meningkatkan
asosiasi dengan investasi asing langsung, yang meliputi pendirian sistem
manufaktur atau distribusi di luar negeri dengan membentuk afiliasi yang
dimiliki seutuhnya, usaha patungan, atau aliansi strategi. Prinsip pelaporan
keuangan nasional dapat berbeda secara signifikan dari satu negara ke negara
lain karena prinsip-prinsip tersebut dibentuk oleh lingkungan sosial ekonomi
yang berbeda.
INOVASI
KEUANGAN
Dengan deregulasi pasar
keuangan dan pengendalian modal yang terus dilakukan, kerentanan dalam harga
komoditas, valuta asing, kredit, dan ekuitas menjadi hal yang biasa dewasa ini.
Perputaran naik turunnya harga ini tidak serta-merta berdampak pada proses
pelaporan internal, tetapi juga menghadapkan perusahaan pada resiko menderita
kerugian ekonomis. Pertumbuhan jasa manajemen resiko yang cepat memungkinkan
perusahaan dapat mempertinggi nilai perusahaan dengan mengatur manajemen
resikonya. Pada saat yang bersamaan, kemajuan dalam teknologi keuangan memungkinkan
pergeseran resiko keuangan kepada produk orang lain.
KOMPETISI
GLOBAL
Faktor lain yang turut
menyumbangkan makin pentingnya akuntansi internasional adalah fenomena
kompetisi global. Penentuan acuan (benchmarking),
suatu tindakan untuk membandingkan kinerja suatu pihak dengan suatu standar
yang memadai, bukanlah hal yang baru. Hal yang baru adalah standar perbandingan
yang kini melampaui batas-batas nasional.
MERGER
DAN AKUISISI LINTAS BATAS NEGARA
Merger umumnya
diringkas dengan istilah sinergi operasi atau skala ekonomi, akuntansi
memainkan peranan yang penting dalam mega konsolidasi ini karena angka-angka
yang dihasilkan akuntansi bersifat mendasar dalam proses penilaian perusahaan.
Perhatian utama perusahaan yang melakukan akuisisi ketika sedang memberikan
tawaran atas target akuisisi asing adalah sejauh apa faktor E (laba – earnings) dalam ukuran P/E ini merupakan
refleksi sesungguhnya dari variabel yang sedang diukur bila dibandingkan dengan
hasil dari perbedaan pengukuran akuntansi.
INTERNASIONALISASI
PASAR MODAL
Data statistik
memperlihatkan bahwa dalam arus modal lintas batas negara telah melonjak naik
menjadi lebih dari dua puluh kali lipat sejak tahun 1990. Sementara itu, nilai
penawaran sekuritas internasional telah melonjak lebih dari empat kali lipat
dalam periode yang sama, dan saat ini telah melampaui nilai lebih dari 1,5
triliun dolar.
Federasi Bursa Efek Dunia (World Federation of Exchanges) melaporkan bahwa meskipun jumlah
perusahan domestik yang terdaftar di beberapa tempat meningkat dan di tempat
lain justru menurun dalam paruh pertama dekade ini, namun demikian tingkat
rata-rata volume perdagangan tahunan dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar
telah melonjak secara signifikan. Tiga wilayah dengan pasar modal terbesar adalah
wilayah benua Amerika, Asia-Pasifik, dan Eropa, termasuk juga di dalamnya
Afrika dan Timur Tengah.
Amerika
Ekonomi AS dan pasar
sahamnya mengalami pertumbuhan tanpa henti selama tahun 1990. Baik NYSE maupun
NASDAQ mendominasi bursa efek lain di seluruh dunia dalam hal kapitalisasi
pasar, nilai perdagangan saham domestik, nilai perdagangan saham asing (di luar
Bursa Efek London – LSE), jumlah perusahaan domestik yang mencatatkan saham dan
jumlah perusahaan asing yang mencatatkan sahamnya. Komite Pengaturan Pasar
Modal (The Committee on Capital Market
Regulation), telah menetapkan bahwa Amerika Serikat akan kehilangan
pengaruhnya dalam pasar modal dunia kecuali jika Amerika merampingkan berbagai
ketetapan peraturan permodalannya, yang oleh pasar dirasa terlalu memberatkan.
Eropa
Barat
Eropa adalah wilayah
pasar ekuitas terbesar di dunia dalam hal kapitalisasi pasar dan volume
perdagangan. Perluasan ekonomi secara signifikan turut menyumbangkan
pertumbuhan pasar ekuitas Eropa yang cepat selama paruh kedua tahun 1990-an.
Faktor terkait di Eropa Kontinental adalah perubahan perlahan menuju orientasi
ekuitas yang sudah lama menjadi ciri-ciri pasar ekuitas London dan Amerika
Utara. Selama kurun 1990, pasar modal di benua Eropa telah menjadi makin
terarahkan pada kepentingan para investor untuk meningkatkan kredibilitas
mereka dan untuk menarik minat para investor baru.
Asia
Republik Rakyat Cina
(Cina) muncul sebagai perekonomian global utama dan negara-negara “Macan Asia”
mengalami pertumbuhan dan pembangunan yang fenomenal. Beberapa pengkritik
berpendapat bahwa pengukuran akuntansi, pengungkapan, dan standar auditing di Asia serta pengawasan dan
penegakan implementasi standar tersebut lemah. Namun demikian, prospek
pertumbuhan masa depan dalam pasar ekuitas Asia tampak kuat. Seperti yang telah
disebutkan sebelumnya beberapa pasar Asia-Pasifik (seperti Cina, India, Korea,
Taiwan, dan Hongkong) telah tumbuh dengan cepat dan mengalami volume
perdagangan yang relatif besar terhadap kapitalisasi pasar.
Pencatatan
dan Penerbitan Saham Lintas Batas Negara
Regulator nasional dan
bursa efek sangat berkompetisi dalam pencatatan saham asing dan volume
perdagangan, yang merupakan hal penting bagi bursa efek yang berkeinginan untuk
menjadi atau mempertahankan posisi sebagai pemimpin global. Oleh karena pasar
modal menjadi makin khusus, setiap pasar menawarkan manfaat unik untuk para
penerbit asing. Dalam suatu kebijakan strategisnya, bursa efek New York
baru-baru ini mengakuisisi Euronext, yang merupakan gabungan bursa efek hasil
merger antara bursa Amsterdam, Brussels, Lisbon, dan Paris. Kebijakan ini
menghasilkan terciptanya bursa efek trans-atlantik (lintas atlantik) yang
pertama di dunia.
BAB
2 Perkembangan dan Klasifikasi
Pada awalnya, akuntansi
tidak lebih dari sistem pencatatan untuk jasa perbankan tertentu dan skema
pemungutan pajak. Akuntansi memberikan informasi pengambilan keputusan kepada
pasar surat berharga umum domestik dan internasional yang sangat besar.
Akuntansi bereaksi terhadap lingkungannya, lingkungan budaya, ekonomi, hukum,
dan politik yang berbeda-beda menghasilkan sistem yang serupa pula.
Klasifikasi merupakan dasar untuk memahami dan
menganalisa mengapa dan bagaimana sistem akuntansi nasional berbeda-beda.
Tujuan klasifikasi adalah untuk mengelompokkan sistem akuntansi keuangan
menurut karakteristik khusunya. Klasifikasi merupakan cara untuk melihat dunia.
PERKEMBANGAN
Delapan faktor berikut
ini memiliki pengaruh yang signifikan dlam perkembangan akuntansi:
1.
Sumber pendanaan
2.
Sistem hukum
3.
Perpajakan
4.
Ikatan politik dan ekonomi
5.
Inflasi
6.
Tingkat perkembangan ekonomi
7.
Tingkat pendidikan
8.
Budaya
Berdasarkan analisis
Hofstede, Gray mengusulkan empat dimensi nilai akuntansi yang mempengaruhi
praktik pelaporan keuangan suatu negara, yaitu:
1.
Profesionalisme versus ketetapan wajib
pengendalian
2.
Keseragaman versus fleksibilitas
3.
Konservatisme versus optimisme
4.
Kerahasiaan versus transparansi
KLASIFIKASI
Klasifikasi akuntansi
internasional dapat dilakukan dalam dua kategori: dengan adanya pertimbangan
dan secara empiris.
Empat
Pendekatan terhadap Perkembangan Akuntansi
Klasifikasi awal yang
dilakukan adalah yang diusulkan oleh Mueller pertengahan tahun 1960-an. Ia
mengidentifikasikan empat pendekatan terhadap perkembangan akuntansi di
negara-negara Barat dengan sistem ekonomi berorientasi pasar.
1.
Berdasarkan pendekatan makroekonomi, praktik akuntansi di
dapatkan dari dan dirancang untuk meningkatkan tujuan makroekonomi nasional.
Akuntansi Swedia berkembang dari pendekatan makroekonomi;
2.
Berdasarkan pendekatan mikroekonomi, akuntansi berkembang dari
prinsip-prinsip mikroekonomi. Akuntansi di Belanda berkembang dari
mikroekonomi;
3.
Berdasarkan pendekatan displin independen, akuntansi berasal
dari praktik bisnis dan berkembang secara ad
hoc, dengan dasar perlahan-lahan dari pertimbangan, coba-coba, dan
kesalahan. Akuntansi berkembang secara independen di Inggris dan Amerika;
4.
Berdasarkan pendekatan yang seragam,
akuntansi di standararisasi dan digunakan sebagai alat untuk kendali
administratif oleh pemerintah pusat. Perancis, dengan bagan akuntansi nasional
yang seragam, merupakan pendukung utama pendekatan akuntansi secara seragam.
Sistem
Hukum: Akuntansi Hukum Umum versus Kodifikasi Hukum
Akuntansi juga dapat di
klasifikasikan sesuai dengan sistem hukum suatu negara. (1) akuntansi dalam
negara-negara hukum umum memiliki karakter berorientasi terhadap “penyajian
wajar”, transparansi dan pengungkapan penuh serta pemisahan antara akuntansi
keuangan & pajak. Akuntansi hukum berawal dari Inggris dan kemudian di
ekspor ke negara-negara seperti Australia, Kanada, Hongkong, India, Malaysia,
Pakistan, dan Amerika Serikat; (2) akuntansi dalam negara yang menganut sistem
kodifikasi umum memiliki karakteristik berorientasi legalistik, tidak
membiarkan pengungkapan dalam jumlah kurang, dan kesuaian antara akuntansi
keuangan dan pajak. Ini ditemukan di kebanyakan negara-negara Eropa kontinental
dan bekas koloni mereka di Afrika, Asia, dan Amerika.
Sistem
Praktik: Akuntansi Penyajian Wajar versus Kepatuhan Hukum
Banyak perbedaan
akuntansi pada tingkat nasional menjadi semakin hilang. Terdapat beberapa
alasan untuk hal ini. (1) pentingnya pasar saham sebagai sumber keuangan terasa
semakin berkembang di seluruh dunia; (2) pelaporan keuangan keuangan ganda kini
menjadi hal umum; (3) beberapan negara yang menganut kodifikasi umum, secara
khusus Jerman dan Jepang mengalihkan tanggung jawab pembentukan standar
akuntansi dari pemerintah kepada kelompok sektor swasta yang profesional dan
independen.
Pembeda
antara penyajian wajar dan kesesuaian hukum menimbulkan pengaruh yang besar
terhadap banyak permasalahan akuntansi, seperti: (1) depresiasi, di mana beban
ditentukan berdasarkan penurunan kegunaan suatu aset selama masa manfaat
ekonomi (penyajian wajar) atau jumlah yang ditentukan untuk tujuan pajak (kepatuhan
hukum); (2) sewa guna usaha yang memiliki substansi pembelian aset tetap
(properti) diperlakukan seperti sewa operasi yang biasa (kepatuhan hukum); (3)
pensiun dengan biaya yang diakui pada saat dihasilkan oleh karyawan (penyajian
wajar) atau dibebankan menurut dasar dibayar pada saat anda berhentibekerja
(kepastian hukum). Masalah lain adalah penggunaan cadangan secara bijak untuk
meratakan laba dari satu periode ke periode yang lain.
BAB
3 Akuntansi Komparatif: Eropa
Bab 3 berfokus pada
lima anggota Uni Eropa (EU): Republik Ceko, Perancis, Jerman, Belanda, dan
Inggris. Perancis, Jerman, dan Belanda merupakan anggota asli Masyarakat
Ekonomi Eropa (European Economic
Community) ketika organisasi tersebut didirikan pada tahun 1957, Inggris
baru bergabung pada tahun 1973. Keempat negara tersebut merupakan beberapa
pendiri International Accounting Standards Committee (sekarang lebih dikenal
dengan International Accounting
Standards Board atau IASB). Republik ceko bergabung dalam Uni Eropa pada tahun
2004.
BEBERAPA
PENGAMATAN TENTANG STANDAR DAN PRAKTIK AKUNTANSI
Standar akuntansi
merupakan hasil dari susunan standar. Namun, praktik yang sebenarnya bisa saja
menyimpang dari apa yang diharuskan standar. Sedikitnya ada tiga alasan untuk
hal ini. Pertama, di banyak negara hukuman untuk kegagalan dengan pernyataan
akuntansi resmi dianggap lemah atau tidak efektif. Kedua, perusahaan bisa
dengan sukarela melaporkan lebih banyak informasi daripada yang diharuskan.
Ketiga, beberapa negara mengizinkan perusahaan untuk keluar dari jalur standar
akuntansi jika hal tersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi
keuangan perusahaan dengan lebih baik.
Susunan
standar akuntansi biasanya menggabungkan kombinasi dari kelompok sektor umum
dan sektor swasta. Sektor swasta meliputi profesi akuntansi dan
kelompok-kelompok lain yang dipengaruhi oleh proses pelaporan keuangan. Sektor
umum meliputi perwakilan seperti petugas pajak, perwakilan pemerintah yang
bertanggung jawab atas hukum komersial, dan komisi keamanan. Sektor swasta
cukup berpengaruh dalam kewajaran penyajian di negara hukum berevolusi,
sedangkan sektor publik relatif lebih berpengaruh pada pemenuhan legal di
negara hukum berkode.
PERSYARATAN
IFRS DALAM UNI EROPA
|
Republik
Ceko |
Perancis
|
Jerman
|
Belanda
|
Inggris
|
|
Perusahaan
terdaftar
laporan keuangan gabungan |
Diharuskan
|
Diharuskan
|
Diharuskan
|
Diharuskan
|
Diharuskan
|
|
Perusahaan
terdaftar
laporan keuangan perusahaan pribadi |
Diharuskan
|
Dilarang
|
Dibolehkan,
tapi
hanya untuk tujuan informasional |
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
|
Perusahaan
tidak terdaftar
laporan keuangan gabungan |
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
|
Perusahaan
tidak terdaftar
laporan keuangan perusahaan pribadi |
Dilarang
|
Dilarang
|
Dibolehkan, tapi
hanya untuk tujuan informasional |
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
|
SISTEM
AKUNTANSI KEUANGAN LIMA NEGARA
Perancis
Menteri Ekonomi
Nasional menyetujui Plan Comptable General (undang-undang akuntansi nasional)
formal yang pertama pada september 1947. Kemudian direvisi pada tahun 1975.
Revisi selanjutnya pada tahun 1982. Dan pada tahun 1986, ketentuan diperluas
dan di revisi lagi pada tahun 1999.
Plan Comptable General
berisi:
·
Tujuan dan prinsip laporan serta
akuntansi keuangan
·
Definis aset, utag, ekuitas pemegang
saham, pendapatan, dan pengeluaran
·
Aturan-aturan valuasi dan pengakuan
·
Daftar akun, persyaratan penggunaannya,
dan persyaratan tata buku lainnya yang telah di standarisasi
·
Contoh laporan keuangan dan aturan
presentasinya
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada lima perusahaan
besar yang terlibat dalam penyusunan standar di perancis:
1.
Counseil National de la Comptabilities,
atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
2.
Comite de la Reglementation Comptable,
atau CRC (Komite Regulasi Akuntansi)
3.
Autorite des Marches Financiers, atau
AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
4.
Ordre des Experts-Comptables, atau OEC
(Institut Akuntan Publik)
5.
Compagnie Nationale des Commissaires aux
Comptes, atau CNCC (Institut Nasional Undang-undang Auditor)
Akuntan dan auditor
perancis diwakili oleh OEC dan CNCC. Keduanya berpartisipasi dalam pengembangan
standar akuntansi melalui CNC dan CRC, dan mewakili perancis dalam IASB.
Laporan Keuangan
Perusahaan perancis
harus melaporkan hal-hal berikut:
1.
Neraca
2.
Laporan laba rugi
3.
Catatan atas laporan keuangan
4.
Laporan direktur
5.
Laporan auditor
Jerman
Corporation Law pada
tahun 1965 memindahkan sistem laporan keuangan Jerman ke arah pemikiran
Inggris-Amerika. Laporan manajemen dan persyaratanaudit tambahan menjadi
persyaratan hukum melalui Corporate Publicity Law tahun 1969.
Perintah Uni Eropa Keempat, Ketujuh, dan Kedelapan
semuanya memasuki undang-undang Jerman melalui Comprehensive Accounting Act
pada 19 Desember 1985. Legilasi ini sangat luar biasa karena (1) menggabungkan
semua persyaratan akuntansi,laporan keuangan, pengungkapan, dan audit Jerman ke
dalam satu undang-undang; (2) ditetapkan menjadi buku ketiga dari German Commercial Code (HGB); dan (3)
peraturan ini sebagian besar di dasarkan pada konsep dan praktik eropa.
Ada dua undang-undang baru yang dikeluarkan pada tahun
1998. Undang-undang yang pertama menambahkan sebuah paragraf baru dalam buku
ketiga German Commercial Code. Yang
kedua memungkinkan adanya penetapan perusahaan sektor swasta untuk menyusun
standar akuntansi bagi laporan keuangan gabungan. Jadi, akuntansi Jerman
dirancang untuk menghitung jumlah pendapatan yang tepat yang bisa menjaga
kreditor setelah adanya pembagian kepada pemilik.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Undang-undang tahun
1998 tentang kendali dan transparansi (disingkat KonTrag) memperkenalkan
persyaratan bagi Menteri Kehakiman untuk mengakui dewan standar susunan
nasional untuk memberikan tujuan-tujuan berikut:
·
Mengembangkan rekomendasi untuk
penerapan standar akuntansi dalam laporan keuangan gabungan.
·
Menganjurkan Menteri Kehakiman mengenai
standar akuntansi yang baru.
·
Mewakili Jerman dalam organisasi
akuntansi internasional seperti IASB.
German
Accounting Standards Committee (GASC) didirikan tidak
lama sesudahnya, dan diresmikan oleh Menteri Kehakiman sebagai otoritas
penyusunan standar jerman. GASC mengawasi Germn
Accounting Standards Boards (GASB). Akunan publik resmi di Jerman disebut
dengan Wirtschaftsprufer (WPs).
Laporan Keuangan
Undang-undang
menetapkan isi dan format laporan keuangan, yang mencakup:
1.
Neraca
2.
Laporan laba rugi
3.
Catatan
4.
Laporan manajemen
5.
Laporan auditor
Republik
Ceko
Pada tahun 1989, Ceko
bergerak cepat menuju ekonomi berorientasi pasar. Akuntansi di arahkan ke gaya
barat, kali ini menggambarkan prinsip-prinsip yang ditanamkan dalam European
Union Directives. Tahun 1993, Prague Stock Exchange mulai resmi berjalan. Pada
tahun 1995 Republi Ceko menjadi anggota pertama pasca-komunis dalam
Organization for Ecomic Cooperation and Development (OECD). Republic Ceko
bergabung dengan NATO pada tahun 1999 dan Uni Eropa pada tahun 2004.
Regulasi dan
Pelaksanaan Akuntansi
Comercial
Code yang baru dibuat oleh parlemen Ceko pada tahun 1991
dan mulai efektif pada 1 Janurai 1992. Accountancy
Act, yang menentukan persyaratan akuntansi, dikeluarkan pada tahun 1991 dan
mulai efektif pada 1 Januari 1993. Dekrit menteri keuangan menetapkan praktik
pengukuran dan pengungkapan yang bisa diterima yang harus diikuti perusahaan.
Jadi, akuntansi Republik Ceko dipengaruhi oleh Commercial Code, Accountancy
Act, dan Dekrit Menteri Keuangan.
Proses audit diatur oleh Act on Auditors, yang
dikeluarkan pada tahun 1992. Undang-undang ini membentuk Chambers of Auditors,
sebuah badan profesional yang mengatur dirinya sendiri yang mengawasi
pendaftaran, pendidikan, pengujian, dan menertibkan auditor, penyusunan standar
audit, dan regulasi praktik audit, seperti format laporan audit.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan harus
bersifat komparatif, terdiri atas:
1.
Neraca
2.
Akun keuntungan dan kerugian (laporan
laba rugi)
3.
Catatan
Belanda
Inggris dan Amerika
Serikat telah mempengaruhi akuntansi Belanda seperti (atau lebih) dari
negara-negara benua Eropa lainnya. Belanda merupakan penyokong awal dari standar
internasional untuk akuntansi dan laporan keuangan, dan laporan IASB menerima
perhatian besar dalam menentukan praktik yang bisa diterima. Belanda juga
merupakan rumah bagi beberapa badan usaha multinasional besar dunia, termasuk
Philips, Royal Dutch, Shell, dan Unilever. Perusahaan besar multinasional ini
telah mempengaruhi laporan keuangan dari perusahaan Belanda lainnya. Namun,
pengaruh dari Amsterdam Stock Exchange sangat kecil karena tidak memberikan
banyak modal bisnis baru.
Regulasi dan
Pelaksanaan Akuntansi
Regulasi di Belanda
bersifat liberal hingga munculnya Act on Annual Financial Statements pada tahun
1970. Isi undang-undang tahun 1970 adalah:
·
Laporan keuangan tahunan harus
menunjukkan gambaran yang jelas dari posisi keuangan dan hasil tahun tersebut,
dan semua artikelnya harus dikelompokan dan dijelaskan dengan tepat.
·
Laporan keuangan harus disusun
berdasarkan praktik bisnis yang aman.
·
Dasar-dasar untuk penulisan aset dan
utang serta untuk menetukan hasil operasi harus diungkapkan.
·
Laporan keuangan harus disusun pada
dasar yang konsisten, dan pengaruh materiel dari perubahan daklam
prinsip-prinsip akuntansi harus diungkapkan dengan tepat.
·
Informasi keuangan yang komparatif untuk
periode terdahulu harus diungkapkan dalam laporan keuangan dan catatan kaki
yang menyertainya.
Dutch Accounting
Standards Boards (DASB) merupakan organisasi swasta yang didanai oleh bantuan
dari komonitas bisnis dan profesi audit. Aktivitasnya diatur oleh Foundation for Annual Reporting (FAR). Authority for the Financial Markets (AMF)
Belanda mengawasi operasi bursa saham. Enterprise Chamber, sebuah dewan khusus
yang berhubungan dengan High Court of Amsterdam, merupakan sebuah keistimewaan
khusus dari sistem Belanda, dalam melaksanakan kepatuhan persyaratan akuntansi.
Audit
merupakan sebuah profesi dengan aturan sendiri di Belanda. Dewan pengaturnya
adalah Netherlands Institute of Registeraccountants (NivRA). Di Belanda ada dua
jenis auditor: registeraccountants (Ras,
atau anggota lembaga akuntansi) dan akuntan administratif (AAs).
Laporan Keuangan
Laporan keuangan harus
meliputi hal-hal berikut:
1.
Neraca
2.
Laporan laba rugi
3.
Catatan
4.
Laporan direktur
5.
Informasi lain yang sudah ditentukan
Inggris
Inggris merupakan
negara pertama di dunia yang mengembangkan sebuah profesi akuntansi. Pemikiran
akuntansi profesional dan praktiknya dikirimkan ke Australia, Kanada, Amerika
Serikat, dan semua bekas jajahan Inggris termasuk Hongkong, India, Kenya,
Selandia Baru, Nigeria, Singapura, dan Afrika Selatan.
Regulasi dan
Pelaksanaan Akuntansi
Dua sumber utama untuk
standar akuntansi keuangan di Kerajaan Inggris adalah undang-undang perusahaan
dan profesi akuntansi. Undang-undang tahun 1981 juga menetapkan 5 prinsip
akuntansi dasar:
1.
Pendapatan dan beban disesuaikan dengan
dasar akrual.
2.
Aset dan kewajiban individu dalam setiap
golongan dihitung secara terpisah.
3.
Prinsip konservatisme (kehati-hatian)
diterapkanm khususnya dalam pengenalan penghasilan yang di dapat dan semua
kewajiban dan kerugian yang ditemukan.
4.
Penerapan kebijakan akuntansi yang
konsisten diharuskan dari tahun ke tahun.
5.
Prinsip perusahaan yang terus berjalan
bisa diterapkan untuk entitas yang sedang dihitung.
Enam dewan akuntansi di
Kerajaan Inggris berikut ini dihubungkan melalui Consultative Committee of
Accountancy Bodies (CCAB), yang dibentuk pada tahun 1970:
1.
The Institute of Chartered Accountants
in England and Wales
2.
The Institute of Chartered Accountants
in Ireland
3.
The Institute of Chartered Accountants
in Scotland
4.
The Association of Chartered Certified
Accountants
5.
The Chartered Institute of Management
Accountants
6.
The Chartered Institute of Public
Finance and Accountancy
Undang-undang
tahun 1989 membentuk sebuah Financial Reporting Council (FRC) baru dengan tugas
mengawasi ketiga cabangnya: Accounting Standards Boards (ASB) yang digantikan
ASC pada tahun 1990, sebuah Urgent Issues Task Force (UITF) dan sebuah
Financial Reporting Review Panel. ASB mengeluarkan Financial Reporting Standards (FRS). ASB dipandu oleh Statement of Principles for Financial
Reporting. ASB juga membentuk UITF untuk menanggapi masalah-masalah baru
dan memberikan klarifikasi mengenai standar akuntansi dan regulasi lainnya
(disebut UITF Abstract). Peran utama
ASB lainnya adalah bermitra dengan IASB dan penyusun standar lainnya dalam
pengembangan IFRS.
Tahun 2008, standar audit merupakan tanggung jawab sebuah
dewan dari CCAB. Pada tahun tersebut Accountancy
Foundation dibentuk untuk mengatur dan mengawasi profesi audit. Tahun 2003,
Accountancy Foundation dibubarkan dan
fungsinya dipindahkan kepada FRC. Auditing Practices Boards (APB) dipindahkan
dari Accountancy Foundation ke FRC.
Jadi, FRC memiliki tanggung jawab untuk standar akuntansi dan audit, dan juga
pelaksanaannya.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan
Inggris merupakan yang palung komprehensif di dunia. Laporan keuangan biasanya
mencakup:
1.
Laporan direktur
2.
Akun laba dan rugi serta neraca
3.
Laporan arus kas
4.
Laporan keseluruhan laba dan rugi
5.
Laporan kebijakan akuntansi
6.
Catatan yang direferensikan dalam
laporan keuangan
7.
Laporan auditor
Ringkasan
Praktik Akuntansi Signifikan
|
IFRS
|
Perancis
|
Jerman
|
Republik Ceko
|
Belanda
|
Inggris
|
Kombinasi bisnis: pembelian atau penyatuan
|
Pembelian
|
Pembelian
|
Pembelian
|
Pembelian
|
Pembelian
|
Pembelian
|
Goodwill
|
Kapitalisasi dan pengujian penurunan nilai
|
Kapitalisasi dan amorisasi
|
Kapitalisasi dan amortisasi
|
Kapitalisasi dan amortisasi
|
Kapitalisasi dan amortisasi
|
Kapitalisasi dan amortisasi
|
Asosiasi
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Valuasi aset
|
Harga perolehan dan harga pasar
|
Harga perolehan
|
Harga perolehan
|
Harga perolehan
|
Harga perolehan dan harga pasar
|
Harga perolehan dan harga pasar
|
Beban depresiasi
|
Dasar ekonomi
|
Dasar pajak
|
Dasar pajak
|
Dasar ekonomi
|
Dasar ekonomi
|
Dasar ekonomi
|
Valuasi persediaan LIFO
|
Tidak di izinkan
|
Tidak di izinkan
|
Di izinkan
|
Tidak di izinkan
|
Di izinkan
|
Tidak di izinkan
|
Kemungkinan rugi
|
Diakui
|
Diakui
|
Diakui
|
Diakui
|
Diakui
|
Diakui
|
Peminjaman dana
|
Dikapitalisasi
|
Tidak dikapitalisasi
|
Tidak dikapitalisasi
|
Tidak dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Pajak tangguhan
|
Diakui
|
Tidak diakui
|
Tidak diakui
|
Diakui
|
Diakui
|
Diakui
|
Simpanan untuk manipulasi laba
|
Tidak
|
Digunakan
|
Digunakan
|
Sebagian
|
Sebagian
|
Sebagian
|
No comments:
Post a Comment