Monday, November 4, 2013

Tulisan 6

Ketimbang Investasi, Orang Super Kaya Pilih Pegang Uang Tunai


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah survei yang dilakukan oleh Citi menemukan tren yang belakangan dilakukan orang super kaya dalam mengelola asetnya. Dalam survei itu diketahui bahwa orang super kaya saat ini lebih memilih memegang uang tunai dalam jumlah yang besar, ketimbang memutarnya di berbagai instrumen investasi.

Orang super kaya memilih memegang uang tunai saat ini, lantaran hasil investasi mereka untuk jangka pendek turun, dan tidak sesuai dengan ekspektasi. 

Dari survei tersebut diketahui, sebagian orang super kaya yang disurvei memilih memegang 39 persen asetnya dalam bentuk uang tunai, 25 persen dalam bentuk saham, 17 persen aset dalam bentuk obligasi, dan sisanya dalam bentuk lain-lain.

"Ini sesuai dengan yang kami perkirakan sebelumnya di kalangan investor high end: bahwa mereka saat ini lebih banyak memegang uang tunai untuk mencapai target kembali," ujar "Steven Wieting, Kepala Strategi Investasi Global Citi, sebagaimana dikutip dari CNBC, Senin (4/11/2013).

Kebanyakan keluarga super kaya berharap suku bunga acuan akan naik, seiring dengan besarnya dana yang mereka taruh dalam bentuk tunai atau tabungan. Di sisi lain, mereka juga berharap bursa saham juga membaik, lantaran sejauh ini bursa saham di berbagai negara, terutama di AS mengalami penurunan.

Sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/11/04/1431314/Ketimbang.Investasi.Orang.Super.Kaya.Pilih.Pegang.Uang.Tunai

Analisis:
Mungkin karena orang super kaya tersebut masih ingin membeli barang - barang mewah. Sehingga, apabila uang mereka di investasikan belum tentu mereka mendapatkan untung yang setimpal dengan apa yang telah mereka investasikan.

No comments:

Post a Comment